Rabu, 31 Maret 2010

nhe cerita hanya untuk canda tawa,,
tidak ada unsur kekerasan maupun pelecehan...!!!

sy mnt mv klu nnt nya anda tertawa terbahak-bahak,,


Tanggal tujuah baleh Agustus 2002, diadokan upacaro bandero di Kampuang Nareh Pariaman. Kapala Kampuang kabatulan pai dipanggil Camat, lalu inspektur upacaro diganti samo Pak Datuak ( ketua adat ). Singkek carito,mako tibolah saat pembacaan PANCASILO. Tanpa raso gugup Pak Datuak narimo teks pancasilo dari ajudannyo lalu dengan lantang pak datuak baco:
PANCASILO
Ciek...!! BINTANG BASAGI LIMO........ ( gambar bintang )
Duo...!! RANTAI PANGIKEK JAWI ( SAPI ).......(rantai pengikat sapi, yakni gambar rantai )
Tigo...!! POHON TAMPEK BATADUAH ...... (pohon tempat berteduh = gambar pohon beringin)
Ampek...!! SANTAPAN DIHARI RAYO ...... (hidangan lezat dihari-raya=kepala banteng)
Limo...!! MAKANAN JO PAMBALUIK LUKO .....( makanan dan pembalut luka alias gambar padi dan kapas )...
Mako tabalalaklah para pasarto upacaro sambil binguang. Tabukaklah rahasio pak datuak, ternyato pak datuak hanya baco gambar sajo, pak datuak rupanyo indak biso baco.. he he he



Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesihatan. Setelah diperiksa dengan teliti, doktor memberitahu perkara itu disebabkan oleh hubungan seks yang terlalu kerap.
"Untuk sementara waktu ini, anda berdua dinasihatkan supaya menghadkan kegiatan seks. Sebaiknya dua kali saja seminggu sahaja. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan ini hanya pada hari yang bermula dengan huruf S, iaitu Selasa dan Sabtu," saran doktor.
Akan tetapi pada malam ketiga berpuasa dari membuat hubungan itu, si suami tidak dapat lagi menahan nafsunya lalu mencumbui isterinya yang sedang tidur sehingga isterinya terjaga.
"Hari ini hari apa bang?" tanya si isteri.

"Sumaat"

Are these two moons or your eyes? My heart asks about you? you see me thinking about you? maybe I am in love. I swear this was not on my mind ? oh love. I swear this was not on my mind ? oh love. Oh my heart from the love? from the love? oh love? it is filling my nights? oh my life? all my life? I have given myself to her? and her eyes have told me something. I am getting very involved with you my precious and me, what has happened to me? That I now melt in your love? why is it you whom I love? How and when did you get me so involved with you?



Razak pergi ke sebuah restoran kegemarannya dan memesan ayam panggang seekor. Beberapa minit kemudian pesanannya sampai... Tapi sedang dia menikmatinya makanannya, pelayan yang lain menghampirinya dan berkata

"Maaf, Encik... Itu sebenarnya pesanan lelaki yang ada di sana itu. Dan ini merupakan stok ayam terakhir yang kami ada... Maaf ya Encik."

Razak menoleh ke arah lelaki yang ditunjuk, ternyata badannya besar dan gagah.. lalu berkata,"Kerana terlanjur sudah makan sedikit..jadi ayam ini milik saya. lagi pun saya juga membayarnya."

Sementara si pelayan restoran nampak kebingungan, lelaki gagah tadi dengan wajah marah sambil membawa pisau menghampiri Razak.

"Hai budak.. jangan sentuh lagi..!! Apapun yang akan engkau lakukan terhadap ayam itu akan aku lakukan juga terhadap engkau. Kalau kau potong kakinya, aku akan potong kaki engkau. Kalau engkau potong perutnya, aku akan potong juga perutmu. Pendek cerita... apapun yang engkau lakukan, akan aku lakukan juga pada engkau."

Razak terdiam beberapa minit... lalu perlahan-lahan Dia mengangkat ayamnya, membawa ke mulutnya dan menjilat bontot ayam tersebut...


selimut cinta

senyum manis penuh sahaja ditengah wajah memudar
Bola mata yang indah kini mulai sayu
Bibir tipis merah, rambut hitam yang terurai
Serta kulit yang putih kini mulai mengkerut termakan usia

Ibu…….
Walau siang telah berganti senja
Namun semangatmu tidak pernah padam
Kau tetap menjaga, merawat, membimbing sampai kami tumbuh dewasa
Kasih sayangmu terus mengalir seperti air
Yang memberi kesejukan ditengah padang tandus dan kejamnya kehidupan ini

Ibu…….
Masih kurasakan kelembutan tanganmu mengelus rambutku
Masih kurasakan hangatnya tubuhmu memeluk tubuhku
Masih kurasakan merdunya suaramu menyanyikan lagu
‘Timang-timang anakku sayang buah hati Ibunda seorang
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang……..
Esok hari bermain kembali’.
Sehingga aku terlelap dalam buaian..

Ibu…….
Ditengah badai dahsyat yang menghantam kehidupan ini
Sedikitpun tak kulihat wajahmu resah dan gelisah
Kau tetap tersenyum memberi ketenangan, kedamaian pada anak-anakmu
Sudah kering keringat dan airmatamu yang tumpah untuk kami
Walau kering airmataku tidak dapat membalas semua kasih sayangmu

Ibu……….
Sembah sujudku dikakimu mohon ampun atas segala dosa-dosaku
Karena telapak kakimu adalah surgaku
Izinkan aku membersihkan kaki indahmu dengan darahku
Izinkan aku mati dalam pelukmu agar aku tenang kembali pada-Nya
Dengan membawa selimut cintamu…………

selimut cinta

Teringat sewangi harum tubuhmu
Hampiri disetiap langkah-langkahku

Dengan sabar kau ajari aku berjalan
Dengan lembut kau ajari aku bersikap
Dengan tegar kau ajari aku arti kehidupan
dengan selimut cintamu……………

Dengan kedua tanganmu, kau tuntun aku
Dengan kedua kakimu, kau bantu aku melangkah
Dengan kedua matamu, kau perhatikan aku
dengan seluruh kehidupanmu………

Kini engkau telah pergi tinggalkan kami senua
Meninggalkan goresan luka yang sangat mendalam
Meninggalkan kenangan terindah yang tak mungkin akan terlupakan
Sepanjang nafas masih berhembus

Tiada lagi yang dapat menamparku disaat aku lalai
Tiada lagi yang dapat membelai rambutku disaat aku terluka
Tiada lagi tempat mengadu disaat aku galau
Tiada lagi kan ku lihat senyum manis dari wajah yang keras

Ayah………..
Engkau disana, kami disini
Walau jauh jarak yang memisahkan kita tapi hati dekat selalu
Ayah………..
Dalam kerinduan mataku kasih sayangmu begitu berharga Dalam kebimbangan hidupku kata petuahmu begitu bermakna
Ayah………..
Dengan selimut cintamu yang kau berikan padaku
Ikhlasku panjatkan doa untukmu kepada-Nya
Robbana atina fiddunia hasanah wafil akhirathasanah
wakina ajabbanar…..Amin